Universitas Jember tahun ini secara resmi akan membuka program studi Teknologi Industri Pertanian (TIP). Mulai tahun ini, prodi ini sudah masuk dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Prodi baru bidang agro industri ini akan berada di bawah Fakultas Teknologi Pertanian (FTP).
Keberadaan prodi ini akan melengkapi prodi-prodi yang ada di FTP Universitas Jember. Prodi ini dipersiapkan untuk dapat mendidik dan mencetak para calon pengusaha tangguh dibidang technopreneur agroindustri yang baru akan dimulai tahun ini. Dr. Yuli Witono STP.,M.P. Dekan FTP menuturkan pembukaan prodi TIP untuk mengembangkan prodi yang ada di FTP. “secara makro Indonesia adalah agraris sehingga diperlukan para SDM yang berkompeten dibidang itu,” tutur witono.
Menurutnya, kedepan lulusan teknologi industri akan sangat dibutuhkan. Karena pengembangan industry pertanian menjadi suatu hal yang sangat strategis untuk mengembangkan industri yang berbasis lokal maupun nasional. Dari hal itu pendidikan tinggi yang berbasis pertanian yang ada di Universitas Jember perlu mengambil peran untuk mempersiapkan para lulusan yang berkompeten dibidang tersebut.
Dr. Yuli Wibowo,S.TP, M.Si calon kaprodi TIP mengatakan, Universitas Jember memiliki potensi untuk melakukan pengembangan study dibidang teknologi industri pertanian. Hal ini dikarenakan Universitas Jember berada dilingkungan yang masyarakatnya sangat dekat sekali dengan aktivitas perkebunan dan pertanian. “Kita memiliki potensi untuk pengembangan keilmuan dalam bidang agro industry mulai aspek teknologi dan manajerialnya,” tuturnya
Dr. Yuli Wibowo,S.TP, M.Si menambahkan, kesiapan pembuakaan prodi baru tersebut sudah mencapai 100% baik bidang tenaga pengajar (SDM) maupun sarana dan prasarana. Perlu diketahui prasarat yang harus dipenuhi untuk sebuah prodi baru harus memiliki sedikitnya sejumlah 6 orang dosen yang berkompeten dengan kualifikasi pendidikan S2. “Kami memiliki 9 orang dosen S2 dan 5 diantaranya adalah Doctor,” imbuh Dr. Yuli Wibowo,S.TP, M.Si.
Lebih lanjut dia menjelaskan, para dosen tersebut merupakan lulusan S2 dan S3 yang mengambil jurusan TIP baik lulusan luar maupun dalam negeri. Begitu pula dengan kesiapan sarana dan prasarana yang ada. Laboratoriaum yang akan menjadi penunjang kegiatan perkuliahan juga sudah dipersiapkan.
Kusus untuk kesiapan kurikulum tim penyusun kurikulum mepersiapkan kurikulum yang memiliki nilai untuk pengembangan potensi local dan memiliki ciri khas. Menurut Wibowo TIP akan menerapkan kurikulum yang berbasis perikanan dan perkebunan. Namun tidak berfokus kepada budidaya lebih kepada industrinya. Hal itu dikarenakan Jember memliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan dalam 2 bidang tersebut.
Para mahasiswa akan mempelajari seputar agro industri mulai dari hulu sampai hilir. Sehingga lulusannya diharapkan memiliki kemampuan dalam mengelola agro indusrti terkait dengan manajerial maupun teknikalnya. Sisi interprenuer juga ditekankan sehingga lulusannya bukan menjadi seorang job seeker tapi job kreator yang mampu menjadi seorang tecnoprenuer.
Untuk tahun ini akan menerima calon mahasiswa sebanyak 60 orang yang akan disaring melalui tiga jalur yaitu SNMPT, SBMPTN dan UM dari SMA jurusan IPA. SMK yang berkaitan dengan perikanan dan perkebunan juga bisa mengikuti seleksi.
Sumber: https://www.unej.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar